Pulang Sekolah Pergi ke Sungai Bah Horas Hantonduhan, Dua Siswi Ditemukan Tak Bernyawa

    Pulang Sekolah Pergi ke Sungai Bah Horas Hantonduhan, Dua Siswi Ditemukan Tak Bernyawa
    Keterangan Photo : Sungai Bah Horas, Hatonduhan, Simalungun (insert : kondisi ke dua korban tak bernyawa setelah ditemukan)

    SIMALUNGUN– Dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP ; red) berinisial JM bersama DAN mengalami insiden, tenggelam di aliran air Sungai Bah Horas, Huta VII Nabolak Baru, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Jumat (02/12/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

    Informasi diperoleh, JM bersama temannya DAN warga Huta Rondang, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, tenggelam pada saat mandi-mandi dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sedangkan EBB dan EN selamat dari maut.
     
    Insiden yang terjadi itu berawal dari JM bersama temannya DAN serta EBB dan EN, ke empat siswi itu sepulang sekolah pergi menuju ke Sungai Bah Horas, bermaksud mandi-mandi. Sedangkan, PCN dan NC hanya duduk di tepi sungai Bah Horas.

    Lebih lanjut, di tengah asyiknya ke empat pelajar itu sedang mandi-mandi di aliran sungai, tiba-tiba JM bersama DAN tenggelam di bawah arus air sungai. EBB dan EN seketika melihat ke dua temannya tenggelam berupaya menolong, tetapi mengalami kegagalan.

    Di sisi lain, PCN dan NC yang saat itu masih duduk di tepi sungai Bah Horas melihat kondisi dua temannya tenggelam, langsung berlari menuju ke pemukiman warga untuk mencari pertolongan, kemudian menyampaikan insiden itu kepada orang tua ke dua korban.

    Seketika, masyarakat berdatangan ke lokasi memberikan pertolongan, berupaya mencari keberadaan JM bersama DAN di sungai Bah Horas. Namun, saat ke duanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, selanjutnya jasad ke dua pelajar itu dievakuasi dari lokasi kejadian.

    Seterusnya, ke dua orang tua korban didampingi warga membawa jasad JM serta DAN menuju ke Puskesmas Buntu Turunan. Akhirnya, jasad ke dua pelajar itu dibawa ke kediaman masing-masing untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan.

    Sementara, pihak Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun belum menyampaikan keterangan resmi, hingga rilis berita insiden yang dialami ke dua korban tenggelam di Sungai Bah Horas, Kecamatan Hantonduhan, Kabupaten Simalungun dilansir ke publik.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Alokasi DD Dukung Ketahanan Pangan di Huta...

    Artikel Berikutnya

    Pemkab Simalungun Dukung IPEMI, Wakil Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami